Modernisasi mempengaruhi banyak aspek dan bidang kehidupan yang dekat dengan keseharian manusia. Tidak terkecuali Budaya. Seperti mata uang, modernisasi juga mempunyai dua sisi, positif dan negatif. Banyak orang yang tidak setuju terhadap modernisasi karena lebih memperhatikan sisi negatifnya. Mereka yang tidak mendukung modernisasi beranggapan bahwa modernisasi menimbulkan pola hidup konsumtif. Industri menjadi berkembang dengan sangat pesat sehingga barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. Selain itu, masyarakat sekarang lebih bersikap individualistik. Kemajuan teknologi membuat hidup mereka lebih mudah dan menjadikan mereka merasa tidak membutuhkan orang lain dalam menjalankan aktivitas atau kesehariannya. Mereka menjadi lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia atau lingkungannya. Modernisasi juga memungkinkan terjadinya inkulturasi budaya-budaya tradisional dan budaya-budaya asing. Masyarakat yang mudah terpengaruh akan segera menyerap budaya asing, baik sisi positif dan negatif, yang dianggapnya hebat sehingga masyarakat sekarang cenderung mempunyai gaya hidup kebarat-baratan. Sayangnya, tidak semua budaya Barat itu baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Sisi negatif budaya asing mulai menggeser budaya asli. Hal itu tercermin dari beberapa contoh, seperti anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. Kesenjangan Sosial pun mulai bermunculan. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi, maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain.
Uraian ini menjadikan modernisasi terlihat buruk dan tentunya akan menambah jumlah orang yang menentangnya.
Namun, modernisasi tidak hanya mengenai hal-hal negatif. Modernisasi juga mempunyai sisi positif, seperti yang sudah ditulis di awal. Modernisasi membawa perubahan tata nilai dan sikap masyarakat.
Adanya modernisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi salah satu sisi positif dari modernism. Teknologi yang sudah semakin maju memudahkan aktivitas masyarakat sehingga masyarakat dapat maksimal dalam menjalankan kesehariannya. Perkembangan ilmu pengetahuan juga mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju. Modernism juga membawa masyarakat ke tingkat kehidupan yang lebih baik. Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha yang membuka lapangan perkerjaan baru sehingga hal ini mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Maka dari itu, masyarakat tidak harus selalu menentang modernisme. Penelusuran lebih jauh ternyata membawa kita pada fakta bahwa modernisme pun mempunyai sisi positif yang memberikan keuntungan pada kehidupan manusia.
Source : http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Perilaku_Masyarakat_dalam_Perubahan_Sosial_Budaya_di_Era_Global_9.1_(BAB_6)#B_Dampak_Modernisasi_dan_Globalisasi_terhadap_Perubahan_Sosial_dan_Budaya
Wednesday, November 17, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment