Wednesday, November 17, 2010

Dampak Modernisasi - Social Networking

Modernisasi tidak hanya berdampak pada lingkungan secara fisik, misalnya polusi udara, kemacetan, dan lain sebagainya. Tapi juga berdampak terhadap perilaku sosial masyarakat. Kemajuan teknologi sistem informasi yang sangat pesat, memungkinkan semua orang dapat mengakses informasi apapun dengan mudah dan cepat. Sebuah kemajuan yang sebenarnya sangat baik, namun pada kenyataannya banyak dampak negatif di samping kelebihan-kelebihan modernisasi itu sendiri.

Salah satu problema yang ingin disoroti ialah tentang jejaring sosial atau yang lebih akrab dikenal dengan social networking. Maraknya jejaring sosial saat ini banyak mengambil andil dalam kehidupan masyarakat saat ini baik tua maupun muda. Terutama bagi kalangan remaja, social networking ini telah menjadi semacam tren yang harus diikuti. Tak heran banyak anak-anak remaja yang sibuk mengupdate facebook atau twitternya. Bahkan tak sedikit orang yang terlihat sibuk dengan ponselnya masing-masing. Tanpa disadari social networking telah membuat masing-masing individu menjauh dari komunitasnya. Tidak sedikit kita jumpai orang-orang yang lebih ramah bertegur sapa di akun facebooknya dibanding saat mereka saling bertatap muka satu sama lainnya. Aneh bukan? Tapi begitulah kenyataannya.

Kemajuan teknologi yang sebenarnya mendukung kemudahan berkomunikasi tanpa disangka malah membuat kemunduran yang cukup signifikan. Komunikasi langsung saat ini menjadi berkurang dengan adanya social networking, messenger, dan lain sebagainya. Dan sayangnya lagi media-media tersebut dipergunakan dengan kurang bertanggung jawab, kurangnya kesadaran dan etika dalam berkomunikasi. Perlu diingat bahwa etika berkomunikasi langsung dan melalui social networking itu berbeda. Karena itulah banyak kasus-kasus yang muncul akibat kurangnya kesadaran dan etika dalam komunikasi dalam dunia maya.

Social networking itu sendiri sebenarnya merupakan sarana yang baik untuk menjalin komunikasi, terutama dengan rekan-rekan lama, atau teman-teman seangkatan, juga efektif untuk penyampaian beberapa informasi-informasi umum. Namun apabila sudah mengumbar terlalu banyak hal pribadi, tanpa didasari etika social networking, maka hal itu akan berbalik menjadi senjata yang memojokkan individu tersebut. Belum lagi perilaku individu yang terkesan ‘autis’ (sibuk dengan dunianya sendiri) dan kurang mempedulikan keadaan sekitarnya.

Namun ada banyak juga sekali orang yang dapat memanfaatkan social networking misalnya untuk membuka online shop, salah satu jenis bisnis yang sekarang sedang marak dan banyak diminati karena mudah dibentuk tanpa modal yang besar, hanya dengan sebuah account social networking dan mudah untuk memasarkan produk yang hendak dijual. Tidak sedikit pula online shop yang sukses karena berawal dari social networking ini.



Source : http://tiafaira.blogspot.com/2009/11/pengaruh-jaringan-sosial-terhadap-para.html

No comments:

Post a Comment