Modernisme mulai muncul dan berkembang di Masyarakat Barat sekitar tahun 1910-an Modernisasi itu sendiri terbentuk oleh karena banyaknya urbanisasi dan industrialisasi yang saat itu banyak terjadi di kalangan Masyarakat Barat. Bergesernya pola kehidupan masyarakat Barat ini juga mengakibatkan pergeseran cara pandang masyarakat itu sendiri.Modernisasi saat itu identik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan mesin. Mesin dianggap sebagai suatu simbol dari kejayaan dan jaminan masa depan bagi para pengikutnya. Hal ini bertentangan dengan seni yang saat itu lebih banyak dibuat dengan tangan dan mementingkan estetika dibandingan dengan nilai jual atau keuntungan yang diutamakan dari diciptakannya mesin (mass production). Sehingga karya-karya yang sifatnya lebih personal dan tradisional dianggap tidak sesuai dengan 'estetika mesin'. Pemikiran modernisme secara tidak langsung membentuk kekuatan manusia dengan bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan eksperimen praktis. Perubahan yang signifikan terjadi saat dimulainya adopsi produk modern ke dalam keseharian masyarakat seperti listrik, telepon, dan sebagainya.
Awal munculnya modernisme itu sendiri telah tampak sekitar pertengahan abad 19, melalui para pelukis-pelukis beraliran Romantik yang saat itu banyak bergelut dengan permasalahan Revolusi Industri dan perlawanan terhadap kaum borjuis.Karya-karya yang banyak dihasilkan oleh seniman ternama saat itu seperti Eugene Delacroix dengan Liberty Leading The People (1830).
Secara garis besar, jenis-jenis karya yang diciptakan dalam masa perlawanan tersebut dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar. Yaitu impresionis dan simbolis. Di bawah tekanan politik dan masalah sosial yang terjadi, para seniman berusaha menciptakan terobosan baru untuk menggambarkan dan mengekspresikan tentang kejadian saat itu kepada dunia. Terobosan baru inilah yang kemudian menciptakan aliran-aliran baru di dunia desain, salah satunya Modernisme.
Tuesday, November 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment