Modernisme identik dengan segala sesuatu yang instant, simpel, dan lebih mengedepankan fungsi dibandingkan dengan estetis. Namun dalam kemajuan perkembangan zaman, aplikasi nilai-nilai modernisme diterapkan hingga kini, yaitu pada desain interior minimalis yang beberapa tahun belakangan ini marak dan digemari banyak kalangan baik tua maupun muda.
Desain interior minimalis sangat cocok dengan gaya modernisme. Mengapa? Karena area perumahan yang kecil pun dapat menerapkan desain interior minimalis. Terutama dengan boomingnya apartemen saat ini. Selain itu furniture yang dipergunakan pun cenderung simpel dan tidak menambah kesan 'penuh' terhadap ruangan, sehingga ruangan tampak lapang (lega, memiliki banyak ruang). Dan yang tidak kalah penting, meskipun dengan desain yang minimalis, rumah tetap nyaman ditempati. Hal ini sama seperti prinsip desain yang pernah dicetuskan, yakni mengenai Less is More. Konsep minimalis ini juga cocok untuk masyarakat yang saat ini berada dalam era globalisasi yang perlu tempat yang nyaman untuk tinggal, namun juga tidak memerlukan biaya lebih ataupun perawatan rumah yang lebih mengingat tingginya biaya hidup saat ini. Konsep minimalis ini dirasa sangat sesuai dengan pola atau gaya hidup masa kini.
Desain interior minimalis didominasi oleh garis-garis vertikal dan horizontal (yang dapat diterapkan dalam bentuk furniture atau pagar rumah misalnya) dengan warna dasar yang lembut seperti putih, krem pastel, dsb. Selain itu juga bentuk furniture yang tidak terlalu rumit, memiliki banyak motif ataupun bentuk.(kebanyakan didominasi garis-garis baik vertikal, horizontal, diagonal, dan lengkung) sehingga menonjolkan kesan simpel.
Wednesday, November 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
simple yet definitive explanation, thumbs up :)
ReplyDeletesimple yet definitive explanation, well done :)
ReplyDelete